SIAPA YANG KITA PERCAYA
Apa sebenarnya percaya itu? Wujud imankah? Dasar cinta kasihkah? Manifestasi kerukunankah? Makna tak lagi signifikan, dikaburkan segala kepentingan yang membokong layaknya serigala berbulu domba. Bapak presiden, pak hakim, bu pegawai negeri, pak polisi, pak wakil rakyat, saudara saudari mahasiswa atau bahkan anda, saya dan siapapun yang merasa menafikan makna percaya, silakan tunjuk tangan. Kita semua adalah penghisap darah yang tampil menampakkan diri di balik topeng2 berwajah lugu, seperti menjabat dan mengulurkan tangan yang berlumuran darah, darah segar korban kepentingan semata. Merangkul di depan,menikam dari belakang. Andaikan kita hidup di dunia Batman, yang menegakkan keadilan tanpa tebang pilih. Tetapi bahkan Batman pun bersembunyi di balik topengnya. Sungguh saya berandai-andai sembari menyanyikan ode tentang harapan, siapa yang kita percaya ???
pesan di sini
0 cuapcuap:
Posting Komentar