Laman

Rabu, 23 Februari 2011

1-3

Turkmenistan 3 Indonesia 1. Yak, hasil akhir yang cukup tidak mengejutkan (walau mengecewakan). Mengapa ? Semenjak bola di kick-off, pemain Indonesia sering tidak lengket saat men-dribble bola dan seringkali terburu-buru melepas umpan atau pass. Terlihat kikuk kalau tidak bisa dibilang kurang konsentrasi (atau bingung). Terutama dalam melakukan counter attack, dimotori Okto Maniani, Indonesia sering melakukan umpan silang yang dengan mudah diantisipasi defender Turkmenistan, terburu-buru melambungkan bola ke depan, dan memaksakan diri men-dribble menusuk jantung pertahanan. Saya sempat berharap Indonesiabisa memenangkan match ini, melihat kengototan pemain-pemain yang okepunya, dan kesempatan (yang seharusnya bisa lebih dari 1 gol) yang didapat. Tetapi bola bergulir setiap detik dalam permainan, sehingga kelengahan yang sedikit sekalipun dapat menjadi blunder, seperti gol kedua dan ketiga Turkmenistan. Apapun itu, apapun hasilnya, saya tetap bangga dan akan terus mendukung sepakbola Indonesia. Yuk mari latihan lebih keras lagi, saya percaya Garuda Muda pasti bisa unjuk gigi. Akhir kata, TURUNKAN NURDIN HALID !

0 cuapcuap: